Photo of a Coffee Plantation Bearing Fruit

English

Hello Hive friends, in this post I want to share a photo.

One morning, as I was picking up a package from a customer heading to Pondok Baru, Bener Meriah, I passed a coffee plantation located on the side of the main road. This coffee plantation covers over a hectare, and the entire plantation is filled with coffee trees.

So, I took the time to stop and photograph this coffee plantation. What caught my attention was the cloudy/foggy mountains in the background. All the coffee trees were bearing fruit, some were also producing white flowers, and some were also developing the flower buds that would become coffee cherries.

All the coffee trees appeared to be planted in a row, forming a straight line. Each tree was spaced about 2 meters apart, allowing the leaves to grow densely and producing numerous branches to provide shade for the flowers and cherries.

However, in this plantation, I didn't find any petai trees used as shade trees for the coffee plants. Could this coffee variety be different from the usual ones? If we look at the coffee tree, which is less than 1 meter tall but already bearing abundant fruit, this is likely an Arabica coffee variety belonging to the super Ateng coffee variety.

This coffee variety is one that is increasingly being cultivated by coffee farmers in Tanah Gayo, due to its easy maintenance and its ability to bear fruit quickly, with abundant yields per branch. I photographed this coffee tree from every angle because I wanted to show you the coffee that is native to our region.

The cool morning air was still gentle, as daylight was approaching, but the fog still lingered over the mountains beyond. The breeze was also felt that morning, and the green hues of the coffee plantations provided a fresher and more vibrant visual atmosphere. There are valuable lessons to be learned from photographing coffee plantations.

All of these images were taken with my iPhone 11 camera. Thank you for viewing.

Indonesia

Halo sahabat Hive, pada postingan ini saya ingin berbagi postingan tentang poto.

Ketika pagi waktu saya ingin mengambil paket pesanan dari pelanggan ke arah Pondok Baru, Bener Meriah, saya melewati perkebunan kopi yang terletak di pinggir jalan raya. Kebun kopi ini memiliki luas lebih dari 1 hektar, semua kebun dipenuhi pohon kopi.

Jadi, saya menyempatkan berhenti untuk memotret perkebunan kopi ini, hal yang menarik bagi saya pada saat itu adalah karena pemandangan latar belakang disini adalah pegunungan yang sedang berawan/berkabut. Semua pohon kopi yang ada disini sedang berbuah, beberapa lainnya juga sedang mengeluarkan bunga-bunga yang berwarna putih, kemudian ada juga putik bunga yang akan menjadi buah kopi.

Seluruh pohon kopi tampak ditanami bejejer, seperti berbentuk barisan yang lurus. Setiap pohon memiliki jarak sekitar 2 meter, sehingga daun-daunnya bisa tumbuh lebih lebat dan mengeluarkan cabang yang banyak sebagai tempat bernaung bunga dan buah kopi.

Namun, di kebun ini saya tidak menemukan jenis pohon pete sebagai pohon penuduh untuk tanaman kopi, apakah mungkin jenis kopi ini lebih berbeda dari jenis kopi yang biasanya. Jika kita lihat, ketinggian pohon kopi kurang dari 1 meter tetapi sudah berbuah lebat, ini mungkin adalah jenis kopi arabika yang tergolong dalam varites kopi ateng super.

Jenis kopi ini adalah salah satu jenis kopi yang mulai marak ditanami petani kopi di tanah gayo, karena perawatan yang mudah dan dapat berbuah lebih cepat dengan hasil yang banyak disetiap cabangnya. Pohon kopi ini saya poto dari setiap sudut karena saya ingin menampilkan kepada anda kopi yang ada di wilayah kami ini.

Hawa sejuk pagi hari itu masih terasa lembut, siang hari akan datang, tapi kabut masih menyelamatkan gunung di balik sana. Hembusa angin juga terasa di pagi hari itu, warna hijau kebun kopi juga memberikan nuansa visual yang lebih segar dan hidup, ada pelajaran berharga dari memotret kebun kopi.

Semua gambar ini saya ambil menggunakan kamera ponsel Iphone 11, terima kasih telah melihatnya.

That concludes my post, I hope you enjoy it...

Regards,
@ponpase